PSBB Surabaya, PGS Tutup Lagi Dua Pekan : Tak Ada Apotek dan Sembako, Siapa yang Datang?
penutupan PGS sebagai langkah dalam upaya memutus rantai penyebaran virus Corona
Editor: Nur Ika Anisaul Jannah
TRIBUNJATIMTRAVEL.COM, SURABAYA-Pusat Grosir Surabaya ( PGS ) kembali menutup operasi pasar berbarengan dengan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) Surabaya.
Pusat Grosir Surabaya menutup operasi pasar selama dua pekan.
Pertimbangan penutupan Pusat Grosir Surabaya atau PGS ini mengacu pada Perwakil PSBB pasal 14.
Pengembang PGS Priyo Setiabudi mengatakan, dalam perwali PSBB pasal 14 pasar rakyat, toko swalayan berjenis minimarket, supermarket, Hypermarket, perkulakan dan toko khusus baik yang berdiri sendiri maupun berada di pusat perbelanjaan atau toko/ warung/ warung kelontong diperbolehkan buka.
"Di sini (PGS) tidak ada apotek dan yang datang sembako. Kalau dibuka siapa yang datang, penjual pakaian juga tidak boleh buka," kata Priyo.
Selain itu, penutupan PGS sebagai langkah dalam upaya memutus rantai penyebaran virus Corona ( Covid-19 ) agar tidak semakin menyebar.
"Ini menjadi kesadaran pihak PGS yang ingin mengurangi kumpulan banyak orang," kata dia.
Sumber: Tribun Jatim
Pusat Grosir Surabaya
Pembatasan Sosial Berskala Besar
PSBB
PGS
Konten Reguler Travel
Covid-19
Corona
Ciputra World Surabaya dan JKTGO Tawarkan Horor Drive Thru Part 2, Angkat Kisah Rumah Hantu Darmo |
![]() |
---|
Naik Kereta Api Tak Perlu Tes Antigen dan PCR, Wajib Protokol Kesehatan |
![]() |
---|
Jelang Natal dan Tahun Baru 2022 Bandara Juanda Perketat Keamanan, Cegah Varian Omicron |
![]() |
---|
Disbudpar Jatim Peringatkan Destinasi Wisata yang Kembali Buka, Sinarta : Acuannya Tetap Inmendagri |
![]() |
---|
Banyuwangi Bersiap Buka Tempat Wisata Masa PPKM Level 2, Rancang Aplikasi Mirip PeduliLindungi |
![]() |
---|