Simak, Lima Hal Penting Saat Berlibur Akhir Tahun di Taman Nasional Baluran.

Jangan memberikan makanan kepada satwa liar TNB.

Laporan Wartawan TribunJatimTravel.com, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIMTRAVEL.COM, SITUBONDO- Jika kalian merencanakan berlibur tak ada salahnya menyertakan Taman Nasional Baluran diantara destinasi akhir tahun 2019.

Panorama alam akan kalian dapatkan di Taman Nasional Baluran yang dijuluki sebagai Africa van Java.

Namun untuk menikmati keindahan alam maupun menjumpai satwa liar, kalian harus tetap memperhatian beberapa peraturan Taman Nasional Baluran.

1. Speed Maksimal 20 KM/Jam

Berkunjung ke Taman Nasional Baluran tidak lagi menghabiskan waktu di perjalanan memasuki hutan.

Sebab, TNB kini telah diaspal hotmix sehingga perjalanan mulus menuju spot wisatawan seperti Savana Bekol maupun Pantai Bama.

Namun, pengunjung diimbau melintas di batas 20 KM/ Jam dikhawatirkan terdapat satwa yang melintas di jalur TNB.

2. Tidak Memberi Makan Satwa

Berkunjung ke Taman Nasional Baluran kalian akan menemui satwa liar seperti kerbau hingga monyet ekor panjang.

Hal yang perlu diperhatikan yaitu tidak memberikan makanan kepada satwa liar TNB.

Sebab, nantinya akan membiasakan satwa seperti monyet ekor panjang mengerumuni dan bahkan mengganggu keamanan pengunjung.

3. Patuhi Batas Savana

Pihak keamanan Resort Kramat TNB menegaskan pengunjung untuk tidak melebihi batas savana.

Selain mengganggu jalan satwa yang melintas, dikhawatirkan terdapat ular kobra putih.

"Taman Nasional Baluran ini habitatnya ular kobra putih," kata Staff Pengamanan Kawasan Resort Kramat SPTNW I Bekol BTN Baluran Hendro, Jumat (6/12/2019).

4. Jangan Pamer Makanan di Pantai Bama

Keberadaan monyet ekor panjang di Pantai Bama cukup banyak terutama di waktu siang hari.

Demi keamanan barang bawaan, pengunjung tidak diperbolehkan meninggalkan barang di motor.

"Sisa makan bawa pulang saja, jangan beri makan satwa, monyet karena Taman Nasional ini wisata khusus ada aturan," kata Hendro.

5. Jangan Buang Sampah Sembarangan

Meski TNB memiliki sejumlah relawan pemungut sampah, kesadaran membuang sampah pada tempatnya atau mengurangi sampah plastik harus diperhatikan semua pengunjung.

"Kami memiliki relawan dari masyarakat yang untuk membantu parkir dan angkut sampah tapi kan juga butuh kesadaran pengunjung," ujar Hendro.